Wakil Menteri Agama Republik Indonesia, KH Zainut Tauhid Saadi menghadiri acara lauching treetan di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta, Rabu 17 Desember 2021.
Dalam sambutannya, Kiai Zainut Tauhid menilai bahwa Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadikan pasar ekonomi syariah. Terlebih di era globalisasi dan perkembangan teknologi informasi saat ini sangat penting untuk menjadi pelengkap kemajuan.
Pertumbuhan Indonesia membutuhkan transformasi ekonomi, salah satunya adalah digitalisasi dan keuangan ekonomi syariah.
Kiai Zainut Tauhid mengapresiasi langkah besar Treetan sebagai bagian dari menciptakan wisata halal. Konsep wisata halal ini tidak berbenturan dengan kearifan lokal, apalagi sampai memaksakan Islamisasi di kawasan yang notabane bukan mayoritas muslim.
Saat ini, Indonesia jauh tertinggal dari Malaysia yang sudah memiliki 20 destinasi syariah. Sedangkan Indonesia baru ada dua di Cikande, Serang dan di Sidoarjo. Saya kira perlu menambah kawasan industri halal.
CEO Treetan
Dalam kesempatan yang sama, CEO Treetan Aan Yugiastomo menjelaskan, Treetan tidak hanya sekedar menawarkan layanan paket wisata saja, akan tetapi sekaligus mereferensikan wisata syariah yang ditujukan kepada mereka yang ingin melakukan perjalanan bernuansa spiritualitas.
Sebagai marketplace untuk travel agent, Aan menyebut bahwa Treetan memiliki tujuan untuk membangun ekosistem wisata syariah. Dengan adanya Treetan, proses pembelian produk akan lebih mudah, terpusat dan terstandarisasi. Informasi dapat diakses dimanapun dan kapanpun, dengan kecepatan distribusi yang maksimal.
Kami sangat senang bisa menjadi penghubung antara para travel agency dengan konsumen melalui platform Treetan. Dengan ini para konsumen akan merasa aman dalam memesan perjalanan umroh untuk membangun spiritual journey. Semoga platform Treetan bisa memberikan manfaat dan bisa membangun ekosistem wisata syariah yang kuat.