Rasulullah SAW menganjurkan ketika shalat sendiri agar memperlama sujud dengan mempebanyak doa. Disaat sujud itulah waktu seorang hamba dan Allah SWT sangat dekat. Riwayat Imam Musim, Abu Dawud, dan An-Nasa’i.
Sujud Waktu Terdekat Dengan Allah
Dalam hadist dijelaskan bahwa sujud menjadi waktu terdekat antara hamba dengan Allah SWT. Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda:
“Yang paling dekat keadaan seorang hamba kepada Tuhannya adalah dalam keadaan sujud. Oleh karena itu perbanyaklah doa,” (HR Muslim).
Rasulullah SAW selalu memanjang sujud dengan membaca beberapa doa. Sujud merupakan gerakan dalam shalat yang memiliki makna mendalam. Lantas Doa Rasulullah SAW seperti apa yang dianjurkan bagi umat Muslim saat sujud terakhir?.
3 Doa Yang Dibaca Rasulullah SAW di Saat Sujud Terakhir
Pertama
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي ذَنْبِي كُلَّهُ دِقَّهُ وَجَلَّهُ وَأَوَّلَهُ وَآخِرَهُ وَعَلَانِيَتَهُ وَسِرَّهُ.
Arab latin:
Allâhummaghfirlî dzambî kullahu diqqahu wa jallahu wa awwalahu wa âkhirahu wa alâ niyatahu wa sirrahu
Artinya:
“Ya Allah ampunilah aku, dosaku seluruhnya, yang kecil dan yang besar, yang awal dan yang akhir, yang tersembunyi dan terang-terangan.” (HR Muslim dan Abu Dawud dari Abu Hurairah RA).
Kedua
Menukil dari Syarah Hisnul Muslim karya Syaikh Majdi Abdul Wahab Al-Ahmad terjemahan Abdul Rosyad Shiddiq, terdapat doa versi lainnya yang dibaca Nabi SAW ketika sujud terakhir.
اللَّهُمَّ أَعُوذُ بِرِضَاكَ مِنْ سَخَطِكَ وَبِمُعَافَاتِكَ مِنْ عُقُوبَتِكَ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْكَ لَا أُحْصِي ثَنَاءً عَلَيْكَ أَنْتَ كَمَا أَثْنَيْتَ عَلَى نَفْسِكَ.
Arab latin:
Allahumma a’uudhubi ridhaaka min sakhatika wa bi mu’aafatika min ‘uquubatika wa a’uudhubika minka laa ihsii tsanaa an ‘alaika anta atsnayta ‘ala nafsika
Artinya:
“Ya Allah, dengan ridha-Mu sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari murka-Mu, dan dengan ampunan-Mu aku berlindung dari siksa-Mu. Aku berlindung kepada-Mu dari-Mu. Aku tidak kuasa menghitung pujian terhadap-Mu, seperti Engkau memuji diri-Mu sendiri.” (HR Muslim)
Ketiga
Terdapat doa Rasulullah SAW lainnya yang dibaca ketika sujud terakhir seperti dinukil kitab Sunan an-Nasa’i. Bacaan ini lebih pendek ketimbang kedua doa sebelumnya.
أَعُوذُ بِعَفْوِكَ مِنْ عِقَابِكَ، وَأَعُوذُ بِرِضَاكَ مِنْ سَخَطِكَ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْكَ
Artinya:
“Ya Allah, aku berlindung dengan ampunan-Mu dari siksa-Mu. Aku berlindung dengan ridha-Mu dari murka- Mu. Aku berlindung dengan Zat-Mu dari sifat-Mu.” (HR Muslim).