Otoritas Kerajaan Arab Saudi (KSA) menetapkan aturan terbaru terkait pakaian bagi perempuan selama umrah di Masjidil Haram, Makkah.
Pedoman berpakaian bagi wanita disampaikan oleh Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi dalam akun media sosial X.
Setidaknya, ada tiga aturan yang perlu dipedomani bagi jemaah umrah perempuan di antarnya adalah:
- Pakaian harus lebar dan longgar
- Pakaian harus menutupi seluruh tubuh
- Pakaian tidak boleh memiliki elemen dekoratif apapun
Pihak kementerian mengatakan, jemaah wanita tetap memiliki hak untuk memilih pakaian mereka dengan catatan tetap mempertimbangakan kepatuhan pada pedoman diatas.
Pakaian Ihram saat Umrah
Pakaian ihram pada dasarnya bermakna pakaian yang dipakai oleh orang yang melakukan ibadah haji dan umrah dengan ketentuan, salah satunya saat wukuf di Arafah. Berbeda dengan jemaah perempuan, pakaian ihram bagi laki-laki adalah dua helai kain yang tidak berjahit.
Cara memakainya dengan satu kain diselendangkan di bahu, kemudian satu kain lainnya lagi disarungkan menutupi pusar sampai dengan lutut. Hal ini disampaikan oleh Kementerian Agama melalui publikasi Buku Tuntunan Manasik Haji Tahun 2023.
“Jemaah pria memakai dua helai kain ihram. Satu kain disarungkan dan satu kain lainnya diselendangkan di kedua bahu dengan menutup aurat,” tulis Kemenag.
Sementara, jemaah wanita mengenakan pakaian yang menutup seluruh tubuh kecuali wajah dan kedua tangan. Mulai dari pergelangan tangan hingga ujung jari (kaffain) baik telapak tangan maupun punggung tangan.