9 Sunnah Umroh Ajaran Rasulullah Yang Perlu Dipahami

Sunnah umroh
sunnah umroh sesuai ajaran Rasulullah

Umroh merupakan ibadah yang juga disebut sebagai haji kecil. Hal itu karena cara pelaksanaanya tidak jauh berbeda dengan melaksanakan haji. Terdapat rukun wajib dalam pelaksanaannya meliputi niat ihram, thawaf, sai, tahallul, dan tertib, rukun-rukun tersebut tidak boleh ditinggalkan demi kesempurnaan ibadah. Selain itu, jamaah umroh dapat memperhatikan amalan sunnah yang bisa dikerjakan di Tanah Haram. Amalan sunnah umroh dapat menjadi penyempurna ibadah, sehingga pahala yang didapat juga lebih besar. Namun, apa saja amalan sunnah yang perlu dilakukan?.

9 Amalan Sunnah Umroh Sesua Ajaran Rasulullah

Jemaah umroh jika ingin mendapatkan pahala yang sempurna, maka kerjakan amalan sunnah sesuai anjuran Rasulullah yaitu sebegai berikut:

Read More

1. Mandi Ihram (sebelum Sham)
Sunnah ini dilakukan sebelum pergi ke Miqat dan berihram, bersihkan tubuh sampai tidak ada kotoran yang menempel. Mandi sunndah ini dilakukan seperti mandi junub.

2. Menggunakan wangi-wangian sebelum Ihram
Memakai wangi-wangian termasuk sunnah dalam melaksanakan umroh. Bagi laki-laki dianjurkan memakai minyak wangi ke tubuh, rambut, dan jenggot. Sedangkan bagi wanita boleh menggunakan wewangian yang aromanya tidak semerbak.

3 Melafazdkan Niat Ihram di Miqot Sholat
Pakaian ihram untuk laki-laki terdiri dari dua lembar kaian berwarna putih. Satu lembar kain dililitkan layaknya sarung, sedangkan lembar satunya digunakan sebagai selendang yang menutup pundak. Bagi wanita, pakaian yang digunakan untuk ihram harus menutup tubuh dan tidak menampakkan lekuk tubuh.

Baca Juga : Perlengkapan Umroh Untuk Pria dan Wanita Yang Harus Dibawa

4. Membaca Kalimat Talbiyah Berulang-ulang
Jumhur ulama berpendapat bahwa hukum mengucap talbiyah ialah sunnah muakkad, sehingga sangat dianjurkan untuk dikerjakan.

5. Berdo’a saat memasuki kota Mekkah
Doa yang perlu dibaca yaitu sebagai berikut:
“Allahumma haadza haramuka wa amnuka fa harrim lahmii wa damii wa syar’rii wa basyarii ‘alan naari. Wa aaminii min adzabika yauma tab’atsu ‘ibaadaka waj’alnii min auliyaaika wa ahli thaa’tika.”

Artinya: “Ya Allah. Kota ini adalah tanah haram-Mu dan tempat yang aman. Maka hindarkanlah daging, darah, rambut dan kulitku dari neraka. Anugerahkanlah kepadaku keamanan dari siksa-Mu pada hari Engkau membangkitkan kembali hamba-hambamu. orang-orang yang dekat dan taat kepada-Mu.”

6. Membaca Doa Melihat Kabah
Doa melihat Kabah yaitu sebagai berikut:
“Allahumma zid hâdzal baita tasyrîfan wa ta’dzîman wa takrîman wa mahâbatan wa zid man syarafahu wa karamahu mim man hajjahu awi’tamarahu tasyrîfan watakrîman wata’dzhîman wabirran.”

Artinya: “Ya Allah, tambahkan lah kemuliaan, kehormatan, keagungan dan kehebatan pada Baitullah ini dan tambahkanlah pula pada orang-orang yang memuliakan, menghormati dan mengagungkannya diantara mereka yang berhaji atau yang berumroh padanya dengan kemuliaan, kehormatan, kebesaran dan kebaikan).”

7. Mencium Hajar Aswad
mencium Al-Hajarul atau Hajar Aswad. Jika dirasa tidak memungkinkan, maka cukup sentuhlah dengan tangan, lalu cium tangan yang digunakan untuk menyentuh tersebut.

8. Sholat di Hijir Ismail
Aisyah Ra, pernah berkata, “Dulu aku ingin sekali masuk ke Baitullah dan sholat di dalamnya, maka Rasulullah Saw menarik tanganku dan membawaku masuk ke dalam Hijir sambil berkata, ‘Jika engkau ingin masuk ke dalam Ka’bah, maka sholatlah di sini (Hijir Ismail) karena ini adalah bagian dari Ka’bah. Kaummu menguranginya saat membangunnya kembali.” (HR An Nasa’i).

9. Minum Air Zam -zam
Amalan yang satu ini jangan sampai terlewatkan karena meminum air zam-zam akan memberikan banyak keberkahan, baik untuk kesehatan maupun spiritualitas. Dianjurkan untuk meminumnya sambil duduk sesuai ajaran Rasulullah.
Sunnah umroh adalah amalan yang sebaiknya tidak ditinggalkan bagi umat Muslim. Dengan begitu, maka ibadah yang dikerjakan dapat semakin berkah.

Related posts