Kabar baik bagi jemaah yang ingin melakukan iktikaf di Masjidil Haram pada bulan suci Ramadhan tahun ini. Kuota iktikaf oleh Kerajaan Arab Saudi telah ditambah menjadi dua kali lipat dari tahun sebelumnya.
Kepala Departemen Bimbingan dan Konsultasi Masjidil Haram, Abdulmohsen A Ghamdi menyebutkan, jumlah kuota iktikaf yang diizinkan menjadi dua kali lipat dari tahun sebelumnya. Jumlahnya yaitu menjadi sekitar 6 ribu jemaah dengan kuota seribu jemaah perempuan.
“Tahun lalu hanya 3 ribu jemaah. Tapi, tahun ini sesuai arahan dan perencanaan meningkat menjadi sebesar 100 persen,” katanya kepada Saudi TV Al Ekhbariya.
Otoritas yang bertanggung jawab atas Masjidil Haram tahun ini telah mengalokasikan tiga lantai untuk para jamaah yang akan melakukan iktikaf.
Sementara bagi jamaah yang ingin melakukan iktikaf pada sepuluh hari terakhir Ramadhan di Masjidil Haram, pendaftaran sudah dibuka sejak 7 Ramadhan 1445 H atau 18 Maret 2024. Namun, pendaftaran ditutup pada 19 Maret 2024 karena kuota jumlah pendaftar sudah terpenuhi.
Meski demikian, pendaftaran untuk iktikaf di Masjid Nabawi, Madinah masih dibuka sejak Jumat, 22 Maret 2024.
Mengutip laman X Otoritas Umum Urusan Masjdil Haram dan Masjid Nabawi, bagi yang ingin melakukan iktikaf, bisa mendaftar secara online melalui aplikasi visitors. Aplikasi tersebut bisa membantu jamaah yang tidak paham cara mendaftar dan tersedia juga intruksi yang diperlukan untuk khalwat di Masjid Nabawi.
Berikut langkah-langkah mendaftar iktikaf di Masjid Nabawi melalui aplikasi secara online di antaranya sebagai berikut:
- Pilih bahasa
- Klik “Layanan Saya” di kolom bawah
- Klik pada “Layanan Itikaf”
- Klik “Buat Baru”
- Kemudian isi detailnya dan klik “Daftar”
- Sekali lagi klik “Layanan Saya” di bagian bawah
- Klik pada “Layanan Itikaf”
- Pilih “Tipe ID” dan masukkan tanggal lahir Anda sesuai kalender Hijriah
- Kemudian klik “Kirim”
- Pendaftaran Anda telah berhasil diselesaikan. Izin iktikaf di Masjid Nabawi dapat dicek melalui aplikasi Visitors setelah registrasi berhasil.
Itikaf di Masjid Nabawi merupakan pengalaman spiritual mendalam, terutama selama sepuluh hari terakhir bulan Ramadan. Dengan mengikuti proses ini, jamaah dapat memastikan tempat mereka aman dan nyaman. Selain itu, jamaah dapat menikmati layanan yang disediakan untuk memperlancar ibadah mereka selama itikaf.