Melaksanakan umrah kini menjadi lebih mudah bagi umat Muslim dari seluruh dunia berkat serangkaian pembaruan dari Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi. Mulai dari persyaratan visa dan hotel hingga peraturan kesehatan dan aturan perjalanan darat, berikut panduan lengkap mengenai aturan penting perlu diketahui jemaah sebalum berangkat umrah ke Arab Saudi.
Masa Berlaku Visa Umrah yang Diperbarui
Menurut Kementerian Haji dan Umrah, amandemen baru telah mempersingkat masa berlaku visa masuk umrah dari tiga bulan menjadi satu bulan sejak tanggal penerbitan. Namun, setelah jemaah tiba di Arab Saudi, mereka masih dapat tinggal hingga tiga bulan, karena durasi tinggal tetap sama.
Semua Jenis Visa Kini Memenuhi Syarat untuk Umrah
Kementerian Haji dan Umrah telah mengonfirmasi bahwa pemegang semua jenis visa kini dapat melaksanakan umrah di Arab Saudi. Ini termasuk pengunjung dengan visa pribadi, keluarga, turis, transit, atau kerja, serta pemegang eVisa elektronik atau eVisa penduduk GCC. Informasi ini disampaikan Saudi Press Agency, merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Arab Saudi untuk menyederhanakan proses umrah dan mendukung tujuan Visi 2030 untuk meningkatkan akses bagi umat Islam di seluruh dunia.
Warga GCC dapat melaksanakan umrah menggunakan visa transit yang diterbitkan melalui Saudi Airlines dan Flynas (saudia.com dan flynas.com) atau mengajukan eVisa melalui platform visa resmi Arab Saudi.
Baca Juga:
Hikmah dari Doa Nabi Ibrahim di Tanah Makkah
Pesan layanan umrah langsung di platform ‘Nusuk Umrah’
Jemaah di luar Arab Saudi kini dapat mengajukan visa umrah langsung dan memesan layanan tanpa perantara melalui platform Nusuk Umrah (umrah.nusuk.sa).
‘Nusuk Umrah’ menyediakan beragam layanan umrah dan sejalan dengan Visi Arab Saudi 2030, yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan dan mengakomodasi semakin banyaknya umat Muslim yang melaksanakan umrah dengan aman dan mudah.
Pemesanan hotel kini wajib untuk umrah
Semua jemaah internasional harus memiliki pemesanan hotel yang terverifikasi sebelum mendapatkan visa umrah.
Kontrak akomodasi harus dipesan melalui hotel berlisensi yang disetujui oleh Kementerian Pariwisata Arab Saudi dan didokumentasikan secara elektronik di platform Nusuk Masar sebelum visa disetujui.
Aturan ini berlaku untuk semua penyedia layanan umrah, perusahaan, dan agen perjalanan. Aturan ini memastikan jamaah mendapatkan akomodasi yang terjamin, melindungi hak-hak mereka, dan meningkatkan standar layanan selama perjalanan umrah.
Vaksinasi wajib bagi jemaah umrah
Kementerian Kesehatan Saudi telah memperbarui persyaratan kesehatan bagi jemaah umrah. Semua jemaah wajib menerima vaksin meningitis setidaknya 10 hari sebelum keberangkatan.
Pilihan vaksin yang disetujui meliputi Vaksin Polisakarida Kuadrivalen (berlaku selama tiga tahun) dan Vaksin Kuadrivalen Konjugat (berlaku selama lima tahun).
Sertifikat vaksinasi harus mencantumkan nama, jenis, dan tanggal vaksin, yang diverifikasi oleh otoritas kesehatan negara penerbit.
Selain itu, semua pelancong berusia enam bulan ke atas wajib menerima vaksin influenza musiman, yang diberikan setidaknya 10 hari sebelum perjalanan dan dalam satu tahun terakhir.






