Jika Kartu Identitas Haji Hilang, Segera Lakukan Langkah Ini!

Kartu nusuk
kartu nusuk

Keberangkatan jemaah haji 1446 H sudah dimulai sejak awal Mei 2025. Pucak pelaksanaan ibadah ini diperkirakan akan jatuh pada tanggal 5 Juni 2025. Selama di tanah suci jemaah dihimbau agar selalu membawa identitas diri karena pengawasan terhadap orang asing di Arab Saudi sedang diperketat. Jika kartu identitas haji hilang, segera lakukan langkah ini agar selalu aman selama menjalani ibadah di Arab Saudi.

Jika Kartu Identitas Haji Hilang, Segera Lakukan Langkah Ini!

Pihak berwenang Saudi telah menerangkan langkah-langkah yang harus dilakukan oleh para jamaah haji jika mereka kehilangan kartu identitas wajib mereka selama ibadah haji berlangsung.

Read More

Kementerian Haji dan Umrah Saudi menyatakan bahwa jika terjadi kehilangan kartu Nusuk, jamaah harus segera memberi tahu pemimpin kelompok mereka, menggunakan versi digital kartu tersebut saat bepergian, dan melaporkan kehilangan tersebut kepada petugas keamanan terdekat.

Jamaah juga bisa minta bantuan dengan menghubungi 1966 atau dengan mengunjungi Pusat Perawatan Tamu Tuhan atau cabang Pusat Perawatan Nusuk yang terletak di sekitar Masjidil Haram di Mekkah, tempat paling suci umat Islam.

Dengan mengikuti langkah-langkah tersebut, akses jemaah diseluruh tempat suci terus aman tanpa ada batasan.

Baca Juga : 6 Rukun Haji Yang Wajib Dikerjakan Agar Ibadah Sah

Identitas Digital

Kartu Nusuk Haji merupakan dokumen resmi yang membedakan jamaah sah dengan yang tidak sah. Didalamnya memuat informasi penting seperti lokasi penempatan jamaah haji di Mekkah, Madinah, dan tempat-tempat suci lainnya, serta rincian kontak perusahaan jasa.

Kartu ini juga menyimpan riwayat kesehatan jamaah, membantu dalam memberikan arahan dan perawatan darurat, serta mengurangi risiko orang hilang.

Membawa kartu Nusuk wajib bagi semua jamaah selama musim haji

Kartu-kartu tersebut, yang dicetak di Arab Saudi dengan fitur keamanan tinggi, dirancang untuk mencegah duplikasi dan memverifikasi status hukum jamaah.

Jamaah haji luar negeri menerima kartu tersebut saat kedatangan, sementara jamaah haji dalam negeri memperolehnya dari perusahaan jasa sebelum dimulainya haji.

Pentingnya Kartu Nusuk

Paspor bukan lagi satu-satunya dokumen penting bagi jemaah. Kini, Kartu Nusuk justru memegang peran vital yang bahkan disebut “lebih penting dari paspor”.

“Nusuk ini seperti nyawa kedua jemaah. Bahkan, dalam konteks operasional ibadah haji, ‘lebih penting’ daripada paspor,” kata Muchlis yang juga menjabat Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Kementerian Agama, usai rapat koordinasi bersama tim Daker Madinah di kantor Daker, Senin malam (5/5) waktu setempat.

Related posts