Kementerian Haji dan Umroh Arab Saudi memberikan tips bagi para jemaah yang akan berkunjung ke Masjidil Haram saat hujan lebat. Beberapa pekan terakhir di beberapa wilayah khususnya di Kota Mekkah dan Madinah mengalami cuaca ekstrem. Kondisi cuaca ini menyebabkan terjadinya banjir, hujan es, dan angin kencang di beberapa titik.
Para pesiarah dihimbau agar menggunakan alas kaki anti licin, payung, hingga jas hujan bagi jemaah perempuan dan memperhatikan perkembangan cuaca.
Lakukan Hal Ini Jika Terjadi Hujan Deras Saat Umroh
Apabila terjadi hujan deras saat melaksanakan umroh para pesiarah diminta agar:
- Mengambil langkah lebih cepat selama ritual mengelilingi Ka’bah di Masjidil Haram dengan melepas kaus kaki agar tidak terpeleset.
- Menyelesaikan thawaf di dalam ruangan di lantai atas dan memperhatikan arahan petugas keamanan Masjidil Haram.
- Jika jemaah mengalami masalah kesehatan, Jemaah dihimbau untuk menghentikan proses thawafnya.
- Jemaah juga dihimbau agar menghindari tempat-tempat yang ramai, atau berdesak-desakan dengan orang lain, berhati-hati saat menggunakan eskalator dan koridor.
Pemerintah Arab Saudi telah menyiagakan Relawan Bulan Sabit Merah di Wilayah Makkah menghadapi peringatan cuaca buruk yang dikeluarkan oleh Pusat Meteorologi Nasional.
Dr Mustafa bin Jameel Baljoun selaku pimpinan cabang otoritas di Makkah mengatakan, bahwa pusat komando dan kendali, semua pusat darurat, dan tim tanggap khusus telah sepenuhnya siap untuk menangani situasi yang disebabkan oleh hujan lebat.
Otoritas Bulan Sabit Merah meminta warga dan penduduk agar mengikuti instruksi dari otoritas yang berwenang, berhati-hati selama fluktuasi cuaca, mematuhi peraturan keselamatan lalu lintas, dan menghindari area berbahaya seperti sungai dan genangan air hujan. Jika terjadi darurat masyarakat diminta agar menghubungi 997 atau menggunakan aplikasi Asefne (Selamatkan Saya).