Menjaga kesehatan sangat penting karena sehat merupakan rizki yang paling utama bagi manusia sehingga dapat menjalankan aktifitas sehari-hari seperti bekerja, mencari nafkah, membantu orang lain, dan sebagainya. Lalu, bagaimana cara menjaga kesehatan dalam Islam?. Kenapa menjaga kesehatan sangat penting dalam islam?
Kesehatan Itu Penting Untuk Beribadah
Miliki tubuh yang sehat sangat penting bagi umat Islam. Seorang hamba membutuhkan badan yang sehat untuk beribadah kepada Allah. Baik ibadah mahdah maupun ghairu mahdhah. Seperti sholat dan puasa kita membutuhkan tubuh yang sehat untuk melaksanakannya, begi juga dengan ibadah umrah maupun haji.
Jaga Tubuh Sehat Dengan Tidak Berlebihan Dalam Segala Hal
Allah SWT berfirman, “Makanlah dan minumlah dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan,” (QS.Al A’raf:52).
Salah satu menjaga kesehatan dalam Islam dengan cara tidak berlebih-lebihan. Sementara penjelasan dari para pakar kesehatan yang menjelasakan, banyak gangguan kesehatan muncul akibat tindakan berlebihan. Seperti, makan berlebihan dan sembarangan akan menyebabkan obesitas serta gangguan tekanan darah yang mengakibatkan berbagai macam penyakit.
Kemudian, terlalu berlebihan dalam hal duniapun bisa membuat kita mudah stres dan kekebalan tubuh menurun. Akhirnya mengarah pada berbagai gangguan kesehatan.
Ash-Shihah dan Al-fiat.
Ada dua aspek kesehatan dalam islam yang dijelaskan oleh para ulama, Pertama ash-shihah dan al-fiat.
Ash-shihah yaitu kesehatan jasmani yang merupakan kesehatan badan atau lahiriah seseorang. Sementara al-fiat adalah kesehatan rohani yang berkaitan dengan kondisi batin dan jiwa seseorang.
Seseorang disebut ‘sehat wal alfiat’ jika memiliki kondisi kesehatan yang baik pada raga dan jiwanya. Tidak bisa disebut sehat, bagi seseorang yang fisiknya sehat namun di dalam batinnya masih memiliki beban (depresi). Sebaliknya, raga yang sakit akan membuat aktivitas seseorang terganggu.
Ajaran Kesehatan Dalam Islam
Biasakan Bersuci
Kesucian sangat diperhatikan dalam Islam. Seorang hamba diwajibkan menunaikan sholat wajib sebanyak lima kali dalam sehari dan syarat sah sholat adalah bersuci. Bahkan, Rasulullah bersabda, bahwa kunci sholat adalah bersuci (HR. Ibnu Majah, Tirmidzi, Ahmad, dan Ad Darimi).
Hikmah bersuci adalah kita bisa terjaga dari kuman dan bakteri penyebab penyakit. Tubuh manusia memang tidak lepas dari kuman-kuman, virus, dan bakteri dalam aktivitas sehari-hari. Kebiasaan bersuci bisa meminimalisir kemungkinan kuman, virus, dan bakteri untuk bersarang di tubuh manusia, sehingga menyebabkan berbagai macam penyakit.
Makan Makanan Yang Baik
Makanan dan minuman yang masuk dalam tubuh sangat mempengaruhi kesehatan. Menjaga kesehatan dalam Islam tidak lepas dari ketentuan agama yang memerintahkan kita untuk mengkonsumsi hanya makanan yang baik.
Allah berfirman, “Dan makanlah makanan yang halal lagi baik dari apa yang Allah telah rezekikan kepadamu, dan bertakwalah kepada Allah yang kamu beriman kepada-nya,” (QS.Al Maidah:88).
Agama juga memberikan petunjuk tentang makanan yang diperbolehkan di konsumsi dan yang dilarang. Ada banyak hikmah dari aturan tersebut. Para Ilmuwan banyak membuktikan bahwa makanan yang dihalalkan dalam Islam baik dikonsumsi oleh tubuh. Sebaiknya, makanan yang dilarang akan berdampak buruk bagi tubuh.
Misalnya mengkonsumsi hewan ternak yang disembelih sesuai kaidah Islam menghasilkan kualitas daging yang baik, anjuran untuk tidak mengkonsumsi hewan bertaring karena tubuhnya bisa jadi mengandung banyak virus dari hewan yang dimangsanya, larangan mengkonsumsi alkohol karena banyak membawa dampak buruk bagi tubuh dan otak, dan lain sebagainya.
Selain itu, ada makanan-makanan yang biasa dikonsumsi oleh Rasulullah dan beliau anjurkan kepada kita. Misalnya susu, madu, kurma, zaitun, dan habatussauda. Makanan tersebut merupakan bahan makanan yang sangat baik bagi kesehatan bila dikonsumsi secara baik.
Jaga Kesehatan Jiwa Dengan Ibadah dan Tawakal
Sebagaimana telah disinggung sebelumnya, kesehatan dalam Islam juga mencakup kesehatan mental atau rohani. Cara yang diajarkan agama untuk menjaga kesehatan jiwa adalah dengan banyak beribadah dan mendekatkan diri kepada Allah. Namun, bukan berarti kita bisa menghakimi mereka yang tengah diuji dengan gangguan kesehatan mental sebagai orang yang kurang beribadah.
Memperbanyak ibadah kepada Allah akan memberikan dampak yang sangat baik bagi kejiwaan seseorang. Merasa dekat dengan Rabb yang Maha Kuasa akan memberikan perasaan tenang, karena kita memiliki sandaran yang kuat. Ini akan meningkatkan perasaan tawakkal dan berserah pada Allah, dan menerima apa yang terjadi sebagai ketentuan Allah yang terbaik.