Kumpulan Doa-Doa Yang Dianjurkan di Bulan Syaban

Doa-doa Syaban
Doa-doa yang dianjurkan rosulullah

Bulan Syaban adalah bulan ke delapan dalam penanggalan Hijriah yang bertepatan sebelum Ramadhan. Bulan ini merupakan momentum terbaik untuk memperbanyak doa kepada Alah SWT. Karena, doa sebagai senjatanya orang mukmin sudah selayakanya dilakukan di bulan mulia ini. Berikut kumpulan doa-doa yang dianjurkan di bulan syaban.

Kapan Bulan Ramadhan 2025?

Tidak lama lagi umat Islam akan memasuki bulan Ramadhan 2025/1446 Hijriah. Berdasarkan kalender Hijriah 2025 yang diterbitkan Kementerian Agama RI, awal ramadhan jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025.

Read More

Sama halnya dengan kalender Global Tunggal 1446 H Muhammadiyah, awal puasa diperkirakan jatuh pada tanggal 1 Maret 2025. Meski demikian, tanggal tersebut masih perkiraan. Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, pemerintah akan menentukan tanggal 1 Ramadhan dalam sidang isbat.

Bacaan Doa Bulan Syaban

Berdasarkan Kalender Hijriah Indonesia yang diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama (Ditjen Bimas Islam Kemenag) RI, kita memasuki bulan Sya’ban pada 31 Januari 2025. Namun , sesuai dengan ketentuan penanggalan Hijriah, kita sudah masuk 1 Syaban pada malam hari di tanggal 30 Januari 2025, tepatnya setelah matahari terbenam atau memasuki waktu maghrib.

Berikut doa-doa yang dianjurkan di bulan sya’ban:

Doa Panjang Umur
Meminta panjang umur diniatkan supaya bisa terus beribadah kepada Allah, memperbanyak amal baik, memberikan manfaat kepada sesama makhluk Allah terutama di bulan Ramadhan.

Sebagaimana yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW dalam riwayat hadits berikut:

كان إذا دخل رجب قال اللهم بارك لنا في رجب وشعبان وبلغنا رمضان

Artinya, “Jika masuk bulan Rajab, Rasulullah berdoa, ‘Ya Allah, berkatilah kami pada Bulan Rajab dan Sya‘ban. Sampaikan kami ke Bulan Ramadhan.”

Redaksi dalam Musnad Imam Ahmad sedikit berbeda: Diriwayatkan oleh Anas bin Malik RA, bahwa Nabi SAW apabila masuknya bulan Rajab, Nabi Muhammad SAW bersabda:

كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا دَخَلَ رَجَبٌ، قَالَ: “اللهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي رَجَبٍ وَشَعْبَانَ، وَبَارِكْ لَنَا فِي رَمَضَانَ”. وَكَانَ يَقُولُ: ” لَيْلَةُ الْجُمُعَةِ غَرَّاءُ، وَيَوْمُهَا أَزْهَرُ”.

Maksudnya: “Ya Allah, Kau berkatilah kepada kami pada bulan Rejab dan Sya’ban dan Kau berkatikanlah kepada kami pada bulan Ramadhan”.

Baginda SAW bersabda lagi: “Malam Jumaat adalah mulia dan harinya terang benderang”. [Musnad Imam Ahmad, Nomor Hadits 2228).

Baca Juga : Amalan Malam 1 Rajab, Bulan Yang Dimuliakan Dalam Islam

Meminta Rasa Aman Kepada Allah

Doa Diberikan Rasa Aman

Rasa aman memberikan kekhusyukan dalam beribadah dan berbuat baik. Daripada itu, doa ini perlu dilakukan dan diperbanyak di bulan Syaban.

Contoh doa yang bisa diucapkan yaitu:

اللَّهُمَّ أَدْخِلْهُ عَلَيْنَا بِالأَمْنِ وَالإِيْمَانِ، وَالسَّلَامَةِ وَالإِسْلَامِ، وَجِوَارٍ مِنَ الشَّيطَانِ، وَرِضوَانٍ مِنَ الرَّحمَنِ

Allahumma ad-khilhu ‘alainaa bil amni wal iimaani was salaamati wal islaam, wa jiwaarim minasy-syaithooni, wa ridhwanim minar rohmaani

Artinya: “Ya Allah, masukkanlah kami pada bulan ini dengan rasa aman, keimanan, keselamatan, dan Islam, juga lindungilah kami dari gangguan setan, dan agar kami mendapat rida Allah (Ar-Rahman).” (HR. Al-Baghawi dalam Mu’jam Ash-Shahabah, sanadnya sahih).

Doa Taubat

Bulan Syaban merupakan waktu terbaik untuk mempersiapkan diri menghadapi bulan Ramadhan penuh berkah. Oleh karenanya, sebelum memasuki bulan suci Ramadhan, alangkah baiknya melakukan taubat.

Taubat adalah langkah utama jalan menuju Allah menurut ilmu tasawuf. Salah satu doa yang bisa diucapkan ketika bulan Syaban yaitu: Karena bulan Syaban merupakan bulan pengampunan dosa, maka doa-doa taubat pun menjadi penting dibaca.

اَللَّهُمَّ إِنِّيْ ظَلَمْتُ نَفْسِيْ ظُلْمًا كَثِيْرًا، وَلَا يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلَّا أَنْتَ، فَاغْفِرْ لِيْ مَغْفِرَةً مِنْ عِنْدِكَ، وَارْحَمْنِيْ إِنَّكَ أَنْتَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ

“Ya Allah, sesungguhnya aku telah menzalimi diriku sendiri dengan banyak kezaliman. Tidak ada seorang pun yang mampu mengampuni dosa selain Engkau, maka ampunilah aku dengan ampunan dari sisi-Mu. Sungguh! Engkau Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”

Doa-doa di atas bisa diucapkan di berbagai waktu, khususnya waktu tertentu seperti di sepertiga malam, di pagi hari, sore hari, setelah shalat lima waktu, di antara dua khutbah dan lain sebagainya.

Related posts