Umrah mandiri saat ini sedang tren dikalangan masyarakat, karena dianggap murah dan fleksibel. Namun kenyataanya tidak sesuai dengan narasa yang beredar, justru jemaah disibukkan dengan urusan teknis. Kisah pahit jemaah umrah mandiri yang cukup melelahkan resiko ditanggung sendiri jadi bukti perjalanan ketanah suci lebih aman melalui biro travel.
Kenapa Umrah Lebih Baik Lewat Travel?
Perjalanan ibadah ke Tanah Suci sebaiknya menggunakan travel, karena travel mengurus semua administrasi dan logistik sehingga ibadah lebih khusyuk dan terhindar dari risiko penipuan.
Pilihan Tepat Memilih Travel Umroh di Treetan.com
Treetan memberikan kemudahan bagi masyarakat Indonesia yang akan melaksanakan perjalanan suci ke Baitullah. Banyak pilihan travel umroh, harga sangat terjangkau dan jadwal keberangkatan bisa menentukan sendiri. Melalui treetan, kemudahan, keamanan, dan perlindungan terjamin sehingga jemaah bisa beribadah dengan khusyuk.
Baca Juga : Doa-Doa Penting Wajib Diketahui Jemaah Umrah
Pengalaman Pahit Jemaah Umrah Mandiri
mengutip dari himpuh.or.id. Seorang jemaah bernama Zulkarnaen (38) menceritakan perjalanan ibadah ke tanah secara mandiri yang jauh dari manisnya narasi yang beredar. ia justru disibukkan urusan teknis sehingga ibadah jadi tidak fokus.
“Pilih Mandiri karena awalnya untuk fokus ibadah malah buyar dengan urusan teknis administratif selama di Makkah dan Madinah,” keluh Zulkarnaen, Jumat (28/11).
Ia juga mengaku biaya yang dikeluarkan hanya selisih tipis dibanding paket travel resmi, namun kerepotan yang ditanggung jauh lebih besar. Jemaah mandiri harus mencari sendiri mulai dari tiket, hotel, visa, transport, hingga informasi teknis perjelanan sampai tata cara beribadah dan bepergian juga dilakukan sendiri tanpa ada pendamping yang membimbing.
Pemahaman Bahasa Jadi Kendala dan Perjalanan Tanpa Asuransi
Zulkarnaen juga menceritakan hambatan besar umrah mandiri saat melakukan perjalanan antar kota, ketiadaan pemandu jadi kendalah dalam memahami bahasa Arab dan jemaah banyak tersesat.
Selain itu, jemaah umroh mandiri harus siap menanggung risiko apapun termasuk jika sakit, kecelakaan, atau bahkan wafat karena tidak ada asuransi.
“Ribet, karena semuanya harus mengurus sendiri dan jika ada kendala hal tidak kita inginkan sangat sulit untuk proses klaim ke pihak saudi-nya. Hal inilah membuat perjalanan ibadah ini menjadi pilihan berisiko tinggi, apalagi bagi keluarga yang membawa orang tua atau anak-anak ibadah tidak akan tenang.
Berangkat Dengan Travel Lebih Ideal
Bagi masyarakat Indonesia, berangkat umroh lebih ideal melalui travel resmi karena akan mendapatkan pendampingan penuh, urusan administratif semua di urus mulai dari visa, transport, hingga manajemen ibadah.
Zulkarnaen merinci bahwa total biaya umrah mandiri berada di kisaran Rp 28,5–32,5 juta untuk perjalanan satu minggu. Semua harus ditangani sendiri dengan komponen sebagai berikut:
- Tiket CGK–Jeddah: Rp 8–10 juta (one way, direct flight)
- Visa: Rp 3–3,5 juta
- Hotel bintang 3: Rp 500 ribu/malam/orang
- Makan 1 minggu: Rp 3–3,5 juta
- Transportasi lokal: Rp 3–3,5 juta
Jika dihitung, biayanya mirip bahkan kadang lebih mahal dibanding paket travel reguler yang sudah lengkap dengan asuransi, pendamping, bus resmi, mutawwif, hingga itinerary terstruktur.
