Puncak haji semakin dekat, jutaan jemaah dari berbagai penjuru dunia sudah memadati Masjidil Haram. Demi menghindari insiden yang tak diinginkan, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) meminta jemaah wajib paham berikut tips aman jelang puncak haji agar ibadah tetap nyaman selama di Mekkah.
Jemaah Harus Paham, Berikut Tips Aman Jelang Puncak Haji
Kewaspadaa adalah kunci agar ibadah tetap khusuk dan aman sehingga jemaah diajurkan untuk mengetahui tips aman selama di Masjidil Haram saat berada di tengah lautan manusia yang berisiko tersesat, kehilangan barang, hingga kejadian lainnya yang tak terduga. Jemaah wajib paham berikut tips aman jelang puncak haji 2025.
Tujuh Tips Yang Harus Diperhatikan Jemaah
Berikut tujuh tips yang wajib diperhatikan jamaah demi menjaga keselamatan selama di Tanah Suci. Tips ini disampaikan oleh Kepala Bidang Perlindungan Jamaah (Linjam) Harun Arrasyid pada Minggu, 25 Mei 2025.
Pertama selalu bersama rombongan
Harun mengatakan jemaah sebaiknya hindari beraktivitas sendirian, apalagi saat keluar hotel. Usahakan selalu bersama rombongan atau teman sekamar. Ini untuk menghindari risiko tersesat dan agar jemaah bisa saling menjaga.
Baca Juga : Ketahui Cara Bayar Dam Secara Resmi Jamaah Haji
Kedua adalah ajak teman saat beraktivitas di hotel
Terutama bagi jemaah perempuan, sebaiknya tidak naik lift atau menjemur pakaian sendirian. Minta pendampingan satu atau dua orang untuk memastikan keamanan.
Ketiga, jangan sembarangan membuka pintu kamar
Jika ada yang mengetuk pintu, pastikan orang tersebut dikenal. Jangan pernah membuka pintu untuk orang asing, sekalipun mengaku sesama jemaah.
keempat harus hati-hati saat naik taksi
Bagi jemaah yang hendak menggunakan taksi, usahakan tidak bepergian sendiri. Untuk jemaah perempuan, harus didampingi mahram atau teman laki-laki. Naik taksi, sebaiknya laki-laki masuk lebih dulu dan perempuan keluar lebih dulu. Tanyakan tarif di awal dan, bila memungkinkan, bayar di awal perjalanan.
Kelima, jika tersesat di Masjidilharam, datangi pos sektor khusus
Jika terpisah dari rombongan, jangan panik. PPIH menempatkan petugas Sektor Khusus (Seksus) di sembilan titik strategis Masjidilharam. “Petugas siap membantu mengarahkan jemaah kembali ke terminal dan naik bus menuju hotel,” kata Harun dalam keterangannya Minggu (25/5) malam.
Keenam adalah hafalkan rute bus shalawat
Jemaah diimbau untuk mengenali dan mencatat nomor rute bus shalawat dan terminal tujuan. Simpan catatannya di tas dokumen agar mudah diakses jika diperlukan.
Yang terakhir adalah wajib bawa kartu nusuk
Kemanapun bepergian, selalu bawa kartu nusuk. Petugas Arab Saudi kerap memeriksa kartu ini di sekitar Masjidil Haram dan area publik lainnya di Makkah.
PPIH menegaskan komitmennya untuk terus memberikan perlindungan dan layanan terbaik bagi jemaah.
“Kami hadir untuk memastikan jemaah bisa beribadah dengan aman, nyaman, dan lancar,” ujar Harun. Dia berharap dengan mengikuti panduan ini, jemaah Indonesia dapat menjalankan ibadah haji dengan tenang dan penuh keberkahan.