Jam Tangan Pintar Bantu Perawatan Jarak Jauh Jamaah Haji

jam tangan pintar
jam tangan pintar

Otoritas medis Saudi telah menyediakan jam tangan pintar canggih diperuntukkan bagi jamaah haji yang sakit. Jam tanga pintar bantu perawatan jarak jauh jamaah haji untuk menjaga kondisi kesehatan saat mereka melaksanakan ibadah pada puncak haji yakni pada hari Kamis di dekat kota suci Mekkah.

Jam Tangan Pintar Bantu Perawatan Jarak Jauh Jamaah Haji

Jamaah haji yang sakit, selama melaksanakan ritual keagamaan di tempat-tempat suci telah dipantau dengan jam tangan canggih yang disediakan oleh Mecca Health Cluster, sebagai bagian dari kebijakan perawatan kesehatan yang memanfaatkan teknologi canggih selama musim haji 2025.

Read More

Pendekatan ini memungkinkan para profesional perawatan kesehatan untuk memantau status kesehatan jamaah haji yang sakit dari jarak jauh melalui jenis jam tangan pintar, khususnya mereka yang mendapatkan manfaat dari layanan kesehatan virtual. Kehadiran jam tangan pintar bantu perawatan jarak jauh jamaah haji ini tentunya sangat bermanfaat bagi jamaah yang sakit untuk segera mendapatkan pelayanan jika terjadi sesuatu.

Baca Juga : Jemaah Wajib Paham, Berikut Tips Aman Jelang Puncak Haji

Mendeteksi Detak Jantung Hingga Suhu Tubuh

Melalui jam tangan pintar, dipastikan para jamaah mendapatkan layanan kesehatan sesuai standar perawatan medis tertinggi. Indikator kesehatan jamaah haji dipantau di bawah pengawasan medis langsung untuk mengikuti perkembangan tingkat detak jantung, tekanan darah, saturasi oksigen, dan suhu tubuh.

Haji 2025 Jadi Musim Panas Terakhir

Ibadah haji tahun ini akan menjadi ibadah haji terakhir yang dilaksanakan selama musim panas yang menyengat selama 16 tahun ke depan. Dimulai pada tahun 2026, berdasarkan kalender lunar Islam, musim haji akan berangsur-angsur bergeser ke bulan-bulan yang lebih dingin, pertama musim semi, kemudian musim dingin.

203.149 Jemaah Haji Indonesia Tiba di Makkah

Kementerian Agama melaporkan sebanyak 203.149 orang calon haji reguler yang tergabung dalam 525 kelompok terbang (kloter) sudah tiba di Makkah, dan saat ini sedang mempersiapkan diri menghadapi puncak ibadah haji.

Puncak haji akan dimulai pada 8 Dzulhijah 1446 H, bertepatan dengan 4 Juni 2025. Salah satu persiapannya jamaah yakni dengan mengurangi aktivitas di luar tenda atau hotel, istirahat yang cukup, dan menjaga kebersihan serta memperbanyak konsumsi air putih.

Related posts