Musim haji segara tiba. Jemaah haji Indonesia mulai mempersiapkan diri untuk diberangkatkan dan bergabung dengan jutaan jemaah dari seluruh penjuru dunia. Ribuan jemaah dan struktur bangunan di Makkah yang memiliki kemiripan menjadikan banyak yang mudah tersesat. Maka perlu di catat agar jemaah haji tidak tersesat di tanah suci Makkah.
Catat beberapa Tips Agar Jemaah Haji Tidak Tersesat Selama di Tanah Suci
Bukan hanya yang lansia dan yang kurang berpengalaman ke luar negeri, yang sudah memiliki pengalaman atau yang berusia muda pun bisa saja tersesat. Demi menghindari itu perlu dicatat agar jemaah haji tidak tersesat di tanah suci, berikut tips yang akan membantu jemaah:
Baca juga : Apa Saja Yang Harus Disiapkan Sebelum Berangkat Haji ?
1. Selalu Membawa Tanda Pengenal
Selama di tanah suci pastikan tanda pengenal selalui melekat pada diri jemaah. Hal ini penting bagi petugas haji atau orang lain untuk membantu menemukan kembali rombongan dan mengantarkan kembali ke hotel.
2. Mencatat Nama dan Nomor Hotel
Selain mencatat, bisa juga membawa kartu nama hotel yang biasanya memuat nama hotel, alamat, dan kontak person yang bisa dihubungi bila sewaktu-waktu bingung arah kembali ke hotel.
3. Hindari Keluar Sendirian
Selama di tanah suci hindari keluar sendirian, selain demi keamanan, juga untuk menjaga-jaga agar tidak tersesat. Lebih baik setiap keluar, tetap bersama dalam rombongan atau berkelompok dengan jemaah lainnya.
4. Mencatat Kontak Petugas Haji
Tips ini tidak kalah penting jika hendak bepergian keluar. Jika tersesat dan ingin dapat bantuan dengan cepat dalam situasi mendesak agar langsung menghubungi petugas haji.
Agar Aman dan Nyaman Saat Ibadah Haji
- Kenakan alas kaki yang nyaman, halus dan empuk agar kaki tidak mudah lecet dan sakit.
- Gunakan pelembab kulit dan bibir agar tatap terhidrasi.
- Selalu membawa air meneral dan minum secara teratur
- Menjaga pola makan yang sehat dan teratur untuk menjaga stamina selama beribadah. dan gunakan waktu istirahat dengan baik.
Doa Memasuki Kota Makkah
اَللّٰهُمَّ هٰذَا حَرَمُكَ وَأَمْنُكَ فَحَرِّمْ لَحْمِيْ وَدَمِيْ وَشَعْرِيْ وَبَشَرِيْ عَلَى النَّارِ وَاٰمِنِّـيْ مِنْ عَذَابِكَ يَوْمَ تَبْعَثُ عِبَادَكَ وَاجْعَلْنِيْ مِنْ أَوْلِيَائِكَ وَأَهْلِ طَاعَتِكَ
Ya Allah, ini adalah tanah haram-Mu dan tempat aman-Mu. Haramkanlah dagingku, darahku, rambutku, dan kulitku dari api neraka. Selamatkanlah aku dari siksa-Mu pada hari ketika Engkau membangkitkan hamba-hamba-Mu. Jadikan aku termasuk di antara kekasih-Mu dan hamba-hamba yang taat pada-Mu.
Doa Masuk Masjidil Haram
اَللّٰهُمَّ أَنْتَ السَّلَامُ وَمِنْكَ السَّلَامُ فَحَيِّنَا رَبَّنَا بِالسَّلَامِ وَأَدْخِلْنَا الْجَنَّةَ دَارَالسَّلَامِ تَبَارَكْتَ وَتَعَالَيْتَ يَا ذَا الْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ. اَللّٰهُمَّ افْتَحْ لِيْ أَبْوَابَ رَحْمَتِكَ وَمَغْفِرَتِكَ وَأَدْخِلْنِيْ فِيْهَا. بِسْمِ اللهِ وَالْحَمْدُ ِللّٰهِ وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلٰى رَسُوْلِ اللهِ
Ya Allah Engkaulah Dzat yang memberi keselamatan (kesejahteraan), dari-Mu keselamatan datang, maka hidupkanlah kami ya Allah dengan selamat (sejahtera), masukkan kami ke dalam surga rumah keselamatan. Mahasuci Engkau, Mahaluhur Engkau, wahai Tuhan sang pemulik keagungan dan kemuliaan. Ya Allah bukakanlah untukku pintu rahmat dan ampunan-Mu. Masukanlah aku ke dalam rahmat dan ampunan-Mu itu. Dengan nama Allah. Segala puji bagi Allah. Semoga rahmat dan keselamatan terlimpah untuk Rasulullah.
Doa ketika Melihat Ka’bah
اَللّٰهُمَّ زِدْ هٰذَا الْبَيْتَ تَشْرِيْفًا وَتَعْظِيْمًا وَتَكْرِيمًا وَمَهَابَةً وَزِدْ مَنْ شَرّفَهُ وَكَرّمَهُ مِمَّنْ حَجَّهُ أَوِاعْتَمَرَهُ تَشْرِيفًا وَتَكْرِيمًا وَتَعْظِيمًا وَبِرًّا
Ya Allah, tambahkanlah kemuliaan, kehormatan, keagungan dan kehebatan pada Baitullah ini; dan tambahkanlah pula kepada orang-orang yang memuliakan, menghormati, dan mengagungkannya di antara mereka yang berhaji atau yang berumrah kemuliaan, kehormatan, kebesaran, dan kebaikan.
