Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi sanksi tegas travel umrah nakal. Salah satu perusahaan umroh dan agen asing diberi sanki skors yang terbukti melakukan pelanggaran. Tindakan diambil setelah perusahaan tersebut diketahui gagal menyediakan akomodasi bagi jemaah seperti yang sudah diatur dalam kontrak yang disetujui.
Tidak Adanya Akomodasi Jemaah
Dari hasil penyelidikan, sejumlah jemaah umroh tiba di Arab Saudi tanpa akomodasi yang sudah disepakati sebelumnya. Perusaan tersebut dianggap gagal karena tidak mentaati peraturan dan instruksi yang mengatur layanan jemaah umrah dan pengunjung Masjidil Haram.
Sehingga diperlukan tindakan hukum segera terhadap perusahaan yang melanggar dan agen asingnya. Hal Ini sesuai dengan prosedur yang sudah ditetapkan.
Kemenhaj Saudi Jamin Hak Jemaah
Kemenhaj Saudi mengambil langkah tegas bertujuan demibmenjamin hak-hak jemaah yang terkena dampak dan mencegah terulangnya pelanggaran serupa. Tindakan tersebut dapat meningkatkan kualitas layanan yang diberikan kepada jemaah.
Kementerian juga menegaskan hal itu jadi upaya berkelanjutan untuk memastikan seluruh perusahaan umrah mematuhi kontrak mereka secara akurat dan profesional serta meningkatkan kualitas layanan yang diberikan jemaah. Semua itu sejalan dengan tujuan Visi Kerajaan Saudi 2030 demi meningkatkan pengalaman jemaah.
Seruan Kemenhaj Saudi
Kemenhaj Saudi menekankan pihaknya tidak akan mentolerir kekurangan atau pelanggaran kewajiban kontraktual terhadap jemaah. Melindungi hak-hak tamu Allah menjadi prioritas utama mereka, kualitas layanan yang diberikan dianggap sebagai garis merah yang tak dapat dilanggar.
Kementerian menyerukan seluruh perusahaan dan lembaga penyedia layanan umrah untuk mematuhi peraturan dan instruksi sepenuhnya yang sudah disetujui. Ini dimaksudkan untuk memberi layanan sesuai program yang telah dikontrak, sehingga berkontribusi pada peningkatan kualitas layanan dan mencapai tingkat kepuasan tertinggi bagi jemaah.
Arab Saudi Sanksi Tegas Travel Umrah Nakal
